Cara Jin Meniduri Wanita dan Cara Menghindarinya

Ada pertanyaan yang menanyakan mengenai cara jin meniduri wanita dan cara menghindarinya sehingga terhindar dari kejahatannya. Apakah benar bahwa jin laki-laki bisa meniduri wanita dari golongan manusia ?

Jin adalah salah satu jenis makhluk ciptaan Allah Subhanahu wa Ta’ala yang memiliki persamaan dan perbedaan dengan manusia. Persamaan Jin dengan Manusia seperti sama-sama memiliki akal dan nafsu serta beban perintah dan larangan syariat agama Islam. Salah satu perbedaan adalah Jin diciptakan dari dasar Api dan Manusia dari tanah kering seperti tembikar, lalu secara umum Jin bisa melihat Manusia dari suatu tempat sedangkan manusia tidak bisa melihat Jin.

Allah Ta'ala tegaskan dalam Al-Quran bahwa jin bisa melihat kita sementara kita tidak bisa melihat jin, yaitu :

يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُم مِّنَ الْجَنَّةِ يَنزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا إِنَّهُ يَرَاكُمْ هُوَ وَقَبِيلُهُ مِنْ حَيْثُ لاَ تَرَوْنَهُمْ …

“Wahai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh setan, sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu-bapakmu dari surga; ia menanggalkan pakaiannya dari keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya ‘auratnya. Sesungguhnya, iblis dan golongannya (Jin) bisa melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka.” (Qs. Al-A’raf:27)

Lalu bisakah Jin yang tidak terlihat oleh manusia dapat berhubungan dengan manusia ? Jin bisa terlihat oleh manusia dengan beberapa kondisi diantaranya Jin memperlihatkan dirinya dalam wujud tertentu, adanya perjanjian yang tentunya keluar dari syariat Islam dengan berujung pada keuntungan dari pihak Jin dan manusia nantinya akan dirugikan serta beberapa syarat lainnya.

Cara Jin Meniduri Wanita dan Cara Menghindarinya

Cara Jin meniduri wanita saya belum mendapatkan dalil hadits yang menyatakan secara langsung, namun beberapa penjelasan diatas memungkinkan Jin untuk bisa meniduri wanita dengan beberapa sebab diantaranya tidak menyebut nama Allah dalam berbagai hal seperti saat membuka pakaian tidak menyebut nama Allah, lalu saat berhubungan antara suami dan istri sah tidak menyebut nama Allah maka bisa saja Jin ikut serta dalam hubungan tersebut. Maka dengan menyebut nama Allah dengan membaca bismillah maka insya Allah akan dijaga dari gangguan dan kejahatan Jin setan.

Dari Abu Said al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

سِتْرُ ما بَيْنَ أَعْيُنِ الْجِنِّ وَبَيْنَ عَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ ، إِذَا خَلَعَ الرَّجُلُ ثَوْبَهُ أَنْ يَقُولَ : بِسْمِ

Tabir antara pandangan mata jin dengan aurat bani adam (manusia) adalah apabila seseorang melepas pakaiannya, dia membaca:bismillah. (HR. Ibnu Adi, at-Thabrani dalam Mu’jam al-Ausath – al-Mathalib al-Aliyah, al-Hafidz Ibnu Hajar, no. 37).

Selain itu juga Jin bisa merasuki tubuh manusia dengan beberapa catatan yaitu jin menyukai orang yang dia rasuki, karena manusia mengganggu jin (menyiram air panas tanpa menyebut nama Allah), dan ketiga karena kezaliman Jin yang ingin mengganggu.

Lalu bisakah Jin berhubungan intim dengan Manusia (Jin laki-laki meniduri Wanita dari golongan manusia) ? Para ulama terdahulu menyatakan bisa terjadi dan bahkan ada yang terjadi pernikahan antara manusia dan Jin.

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah juga pernah menceritakan:

وقد يتناكح الإنس والجن ويولد بينهما ولد، وهذا كثير معروف

Artinya : “Dan pernah terjadi pernikahan antara manusia dan jin, bahkan terlahir keturunan. Dan ini banyak terjadi, satu hal yang ma’ruf.” (Majmu’ al-Fatawa, 19:39).

Andaikan itu benar-benar pernah terjadi, para ulama membencinya dan tidak menganjurkannya. Ada juga sebagian ulama mengatakan bahwa pernikahan itu haram, dilarang serta berdosa karena bertentangan dengan ketentuan Allah Ta'ala dalam firman-Nya,

وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجًا

“Allah telah menjadikan pasangan untuk kalian dari jenis kalian.” (QS. An-Nahl: 72).

Jin memiliki kemampuan untuk merasuki tubuh manusia serta menampakkan diri kepada manusia dalam beberapa kondisi yang telah disebutkan diatas, namun kita tidak boleh terlalu cemas atau takut. Karena Allah menegaskan dalam al-Quran bahwa tipu daya setan, sangatlah lemah.

فَقَاتِلُوا أَوْلِيَاءَ الشَّيْطَانِ إِنَّ كَيْدَ الشَّيْطَانِ كَانَ ضَعِيفًا

”Perangilah para pasukan setan, sesungguhnya tipu daya setan itu lemah.” (QS. An-Nisa: 76)

Selama seseorang berusaha menjaga imannya, dan bersandar kepada Allah, setan tidak akan memiliki kesempatan untuk bisa mengganggu manusia.

فَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ ( ) إِنَّهُ لَيْسَ لَهُ سُلْطَانٌ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Apabila kamu membaca al-Quran hendaklah kamu meminta perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk. ( ) Sesungguhnya setan itu tidak memiliki kekuasaan untuk mengganggu orang-orang yang beriman dan bertawakkal kepada Tuhannya.(QS. An-Nahl: 98 – 99)

Cara menghindari kejahatan Jin dan Setan

1. Membaca ayat kursi

Dari Ubay bin Ka’ab radliallahu ‘anhu, bahwa suatu ketika ada seorang jin yang mencuri kebun kurmanya. Jin itu beliau tangkap, untuk dilaporkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Jin itupun memelas agar dilepaskan. Sebagai gantinya, dia memberikan satu wirid kepada Ubay. Jin itu mengatakan: Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyuum…(ayat kursi). Barangsiapa yang membacanya ketika sore maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai pagi. Barangsiapa yang membacanya ketika pagi maka dia akan dilindungi dari (gangguan) kami sampai sore. Kemudian, Ubay mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian yang dia jumpai. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Si makhluk jelek itu benar.” (maksud makhluk jelek adalah jin tersebut). (HR. An-Nasa’i, At-Thabrani dan dishahihkan al-Albani)

2. Membaca Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas (masing-masing 3 kali)

Rasulullah mengatakan kepada Abdullah bin Khubaib:

قل قل هو الله أحد والمعوذتين حين تمسي وحين تصبح ثلاث مرات تكفيك من كل شيء

“Bacalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas, di waktu pagi dan sore, sebanyak 3 kali! Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shahih-kan oleh Albani)

3. Membaca doa berikut 3 kali:

بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لَا يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ، فِي الْأَرْضِ، وَلَا فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

BISMILLAHIL-LADZI LAA YADHURRU MA’AS-MIHII SYAI-UN FIL ARDHI WA LAA FIS SAMAA’ WA HUWAS-SAMII-UL ‘ALIIM.

“Dengan nama Allah… yang bila nama-Nya disebut, segala sesuatu yang berada di bumi dan di langit tidak akan berbahaya, Dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui.”

4. Bisa ditambahkan dengan doa dan zikir sesuai tuntunan Rasulullah shalallahu alaihi wassalam.

Cara jin meniduri wanita dan cara menghindarinya telah dijelaskan diatas, untuk melengkapi maka untuk para wanita dan juga pria yang hendak mau tidur ayo kita ikuti adab tidur Rasulullah shalallahu alaihi wassalam agar dijaga oleh Allah Ta'ala dan terhindar dari berbagai kejahatan Jin Setan.

Adab Islam Sebelum Tidur 
Sesuai contoh Rasulullah shalallahu alaihi wassalam

1. Tidurlah dalam keadaan berwudhu
2. Membaca Surat Al Ikhlas, Surat Al Falaq, Surat An Nas ditelapak tangan lalu diusapkan keseluruh badan dan diulangin 3 kali

Dari ‘Aisyah, beliau radhiyallahu ‘anha berkata,
كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ كُلَّ لَيْلَةٍ جَمَعَ كَفَّيْهِ ثُمَّ نَفَثَ فِيهِمَا فَقَرَأَ فِيهِمَا ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ) وَ ( قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ ) ثُمَّ يَمْسَحُ بِهِمَا مَا اسْتَطَاعَ مِنْ جَسَدِهِ يَبْدَأُ بِهِمَا عَلَى رَأْسِهِ وَوَجْهِهِ وَمَا أَقْبَلَ مِنْ جَسَدِهِ يَفْعَلُ ذَلِكَ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)

3. Membaca ayat kursi sebelum tidur
4. Membaca do’a sebelum tidur “Bismika allahumma amuutu wa ahyaa”
5. Tidur berbaring pada sisi kanan
6. Zikir sampai tertidur

Artikel ini masih banyak kekurangan bila ada saran silahkan beri komentar, semoga bisa bermanfaat untuk semuanya ... Aamiiin.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Jin Meniduri Wanita dan Cara Menghindarinya"

Posting Komentar