Kronologis Kasus Angeline Hilang Hingga Ditemukan Tewas
Angeline ditemukan oleh kepolisian dalam kondisi terkubur sudah tewas dihalaman belakang rumah ibu angkatnya Margareth. Kronologis penemuan jasad Angeline tewas terkubur disampaikan oleh Irjen Ronnie Sompie selaku Kepala Polda Bali yaitu anggota yang mencium bau busuk disekitar halaman rumah ibu asuh angeline, lalu dilakukan penggalian sekitar 1,5 meter dan ditemukan bungkusan plastik berisi jasad Angeline dan boneka didalamnya.
Kasus Angeline hilang dalam beberapa waktu ini banyak menyedot perhatian masyarakat Indonesia, masyarakat dan juga berbagai organisasi masyarakat beserta pemerintahan Indonesia juga ikut terlibat dalam pencarian sehingga kasus Angeline semakin menjadi sorotan berbagai media berita.
Berikut ini akan diberikan informasi catatan kronologi kasus Angeline hilang hingga penemuan jasad jenazah Angeline yang telah ditemukan baru-baru ini ditempat kediaman ibu angkatnya sendiri.
16 Mei 2015
Angeline masih terlihat oleh para tetangga dihalaman rumahnya dijalan sedap malam Denpasar Bali, dari penuturan para tetangga bahwa pintu pagar rumah Angeline dalam kondisi terkunci sehingga kemungkinan besar orang rumah mengetahui keberadaan terkahir Angeline yang tidak terlihat keluar rumah.
17 Mei 2015
Kakak angkat Angeline yaitu Christina dan Ivon mengumumkan hilangnya Angeline melalui Facebook disertai sejumlah foto Angeline yang tampak lucu dengan beberapa pose termasuk senyum ceria. Kedua kakak Angeline tersebut mengajak masyarakat untuk ikut membantu untuk mencari Angeline. Dari sinilah bermula berbagai media social dan media berita ikut menyebarkan yang hingga sampai kepada masyarakat umum serta para artis, pejabat pemerintahan dan berbagai ormas masyarakat di Indonesia.
18 Mei 2015
Keluarga korban melapor ke Kepolisian Sektor Denpasar Timur, kemudian pihak polisi memeriksa beberapa saksi diantaranya Margareth (ibu angkat Angeline), Antonius (pembantu sekaligus penjaga rumah), dan seorang penghuni kontrakan milik Margareth bernama Susianna.
19 Mei 2015
Pihak kepolisian melakukan pencarian dan penyelidikan mengenai kasus Angeline hilang. Polisi melakukan pemeriksaan kediaman Angeline yaitu di rumah ibu angkatnya Margareth hingga 3 kali, karena pemeriksaan yang pertama dan kedua dihalangi pemilik rumah dan baru yang ketiga berhasil memeriksa. Polda Bali melakukan pencarian kebeberapa wilayah termasuk seluruh perbatasan Bali, Banyuwangi hingga Nusa Tenggara.
24 Mei 2015
Ketua Komnas Perlindungan Anak yaitu Arist Merdeka Sirait mengunjungi rumah Margareth ingin mengetahui lebih dekat hilangnya Angeline bocah berumur 8 tahun yang tidak diketahui keberadaannya. Arist Merdeka Sirait selain berkunjung juga sekaligus melakukan penyelidikan yang hasilnya dilaporkan kepada polisi mengenai keadaan rumah termasuk kamar tidur tempat Angeline tidur dengan keadaan dirumah tersebut yang perlu dicurigai.
5-6 Juni 2015
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yaitu Yuddy Chrisnandi dan juga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yaitu Yohana Yembise mengunjungi rumah Margareth dalam kesempatan berbeda dan keduanya juga tidak disambut baik oleh keluarga Angeline, dalam hal ini kedua menteri tersebut tidak diijinkan masuk oleh keluarga Angeline.
10 Juni 2015
Polisi akhirnya berhasil menemukan Angeline dalam keadaan meninggal dunia, dimana Angeline ditemukan tewas terkubur yang terbungkus kantong plastik. Angeline terkubur dengan pakaian lengkap dan tangannya sedang memeluk bonek lalu kondisi tubuh Angeline dililit sprei dan tali.
Kronologis kasus Angeline hilang hingga penemuan jenazah Angeline diatas merupakan data lengkap yang sudah diurutkan berdasarkan tanggal kejadian sampai terakhir penemuan jasad Angeline.
0 Response to "Kronologis Kasus Angeline Hilang Hingga Ditemukan Tewas"
Posting Komentar