Ini alasan sabun cuci cair lebih baik untuk bayi

Bagi para ibu, pasti tak heran lagi bisa menemui banyak sekali pilihan berbeda untuk bayi. Baik itu mengenai susu, pelembab apa yang mereka gunakan, merk diaper, hingga sabun cuci cair pakaian bayi. Setelah pilihan sulit mengenai pentingnya deterjen khusus untuk bayi dan juga sabun cair biasa. Berikutnya ibu juga masih harus memilih haruskah menggunakan sabun cuci dalam bentuk cair atau pun bubuk.

Deterjen serta sabun lembut untuk bayi memang kebanyakan menggunakan bentuk cair. Hal ini tak hanya mengenai kemudahan dalam penggunaan untuk sabun cuci cair ini saja. Namun juga ada beberapa hal lain lain menjadi alasannya. Di bawah ini, kami akan memberikan ulasan mengenai alasan sabun cuci cair lebih baik dari pada bubuk.

1. Lebih mudah larut dalam air

Sabun cuci cair pakaian bayi seringnya digunakan untuk hanya untuk mencuci. Namun juga merendam pakaian bayi yang terkena noda dan juga kotoran. Itulah mengapa penting sekali bagi sabun cuci cair untuk mudah larut dalam air.

Ketika sabun cuci dapat dengan mudah larut dalam air, maka konsentrat akan cepat bereaksi dengan noda. Sehingga kotoran yang menempel di serat kain pun akan lebih mudah terlepas.

2. Mudah dibilas

Selain mudah larut dalam air, deterjen cair untuk bayi ini juga mudah dibilas. Tak akan ada lagi kesusahan untuk membilas pakaian bayi setelah dicuci. Sabun cair memang memiliki beberapa keuntungan tersendiri. Mudah dibilas merupakan salah satunya.

Kamu tak perlu mengulang proses pembilasan berkali-kali karena baju yang dicuci dengan sabun cair ini pun akan dengan cepat menjadi bersih kembali.

3. Tak ada residu sabun tersisa

Masih berkaitan dengan alasan nomor dua. Salah satu keuntungan lain dari sabun cuci cair yang mudah dibilas ini tak ada residu sabun yang tersisa. Residu sabun yang tersisa pada pakaian bisa menyebabkab bakteri terperangkap. Sehingga kulit bayi pun akan lebih mudah mengalami reaksi alergi atau pun iritasi.

Setelah 3 hal di atas, tak ragu lagi memilih sabun cuci cair untuk bayi bukan?

Tweet

Subscribe to receive free email updates: